Pemerintah Janji Evaluasi Total Program Makan Gratis,Setelah Ribuan Siswa Keracunan

by -618 Views

Jakarta,Pantauan.com — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah untuk meningkatkan asupan gizi anak sekolah kini menuai kritik tajam setelah ribuan siswa di berbagai daerah mengalami keracunan massal.

Data Badan Gizi Nasional (BGN) menunjukkan, sejak Januari hingga September 2025, terdapat lebih dari 9.000 anak yang dilaporkan mengalami gejala keracunan dari makanan program tersebut. Insiden ini terjadi di lebih dari 100 titik distribusi di berbagai provinsi, dari Jawa Barat hingga Sulawesi Selatan.

Temuan lapangan menunjukkan sejumlah dapur penyedia makanan belum memenuhi standar kebersihan, sementara distribusi ke sekolah sering kali terlambat hingga berjam-jam. Dalam beberapa kasus, ditemukan bahan pangan tidak segar bahkan mendekati kedaluwarsa.

Menanggapi situasi ini, Kepala BGN Dr. Ratna Widyastuti menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menutup mata terhadap persoalan tersebut.

“Kami sangat menyesalkan insiden ini. Pemerintah akan melakukan evaluasi total terhadap seluruh rantai produksi dan distribusi makanan MBG,” ujarnya di Jakarta, Selasa (7/10/2025).
“Kami sudah memerintahkan penutupan sementara beberapa dapur yang tidak memenuhi syarat sanitasi,” tambahnya.

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga mengerahkan tim pengawas pangan ke sejumlah daerah untuk melakukan uji sampel dan memastikan perbaikan standar keamanan makanan.

Meski menuai kritik, pemerintah menegaskan program MBG tidak akan dihentikan sepenuhnya.

“Tujuan program ini tetap mulia — menekan angka stunting dan memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan gizi layak. Namun, keselamatan siswa tetap menjadi prioritas utama,” kata Ratna.

Program senilai Rp10 triliun ini kini memasuki masa evaluasi besar-besaran, dan publik menunggu langkah konkret agar tragedi serupa tak kembali terulang. PN – (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.